Tahun ajaran baru tahun depan ada isu bahwa kegiatan pembelajaran akan dilaksanakan dengan tatap muka namun kolaborasi dengan daring. Bagaimana ya bayangan kegiatan yg kolaborasi seperti itu bapak/ibu?
5 jawaban0 balasan
Suka
5 Komentar
Mengomentari postingan ini tidak tersedia lagi. Hubungi pemilik situs untuk info selengkapnya.
beberapa hr yg lalu jg kita dskolh sdh smpt membhs tentang pembeljran yg akan dilakukan per januari 2021. mudah2 an pembelajran tatap muka bs dilaksanakan dgn pembagian jadwal pertemuan dmna tiap pertemuan hanya sebagian siswa yg di hadirkan. Pling tdk 1 - 2 x tatap muka dlm seminggu selanjutnya dgn daring. ttp mengedepankan protokol kesehatan.
Saya sependapat dengan ibu kepala sekolah dan bu dewi. kegiatan pembelajaran dengan kolaborasi sudah sempat dicetuskan oleh pemerintah yang terkenal dengan nama Blended learning. Melihat situasi masih tingginya penularan covid 19 Blanded learning merupakan alternatif yang terbaik untuk dilakukan
Mnrt saya kegiatan kolaborasi itu ada tatap muka mngkin 1 bln 2x (bagi yg memiliki jumlah siswa ratusan) dan selebihnya tetap daring. Dalam kegiatan tatap muka pelajaran yg tdk bisa didaringkan kt jlskan krn mengingat wkt sgt terbatas. Bgmn yg lain?
Ya menurut ibu karena kondisi masih belum pulih mk tak mungkin juga sepenuhnya tatap muka jd msh ada beberapa pembelj mesti daring terkait kesiapan sekolah dlm sarpras dan lainnya agar tetap sesuai prokes ,gmn menurut kalian?
beberapa hr yg lalu jg kita dskolh sdh smpt membhs tentang pembeljran yg akan dilakukan per januari 2021. mudah2 an pembelajran tatap muka bs dilaksanakan dgn pembagian jadwal pertemuan dmna tiap pertemuan hanya sebagian siswa yg di hadirkan. Pling tdk 1 - 2 x tatap muka dlm seminggu selanjutnya dgn daring. ttp mengedepankan protokol kesehatan.
Terimakasih ibu dan teman2
lalu apakah sekolah kita pasti melaksanakan daring kolaborasi dgn tatap muka?
Saya sependapat dengan ibu kepala sekolah dan bu dewi. kegiatan pembelajaran dengan kolaborasi sudah sempat dicetuskan oleh pemerintah yang terkenal dengan nama Blended learning. Melihat situasi masih tingginya penularan covid 19 Blanded learning merupakan alternatif yang terbaik untuk dilakukan
Mnrt saya kegiatan kolaborasi itu ada tatap muka mngkin 1 bln 2x (bagi yg memiliki jumlah siswa ratusan) dan selebihnya tetap daring. Dalam kegiatan tatap muka pelajaran yg tdk bisa didaringkan kt jlskan krn mengingat wkt sgt terbatas. Bgmn yg lain?
Ya menurut ibu karena kondisi masih belum pulih mk tak mungkin juga sepenuhnya tatap muka jd msh ada beberapa pembelj mesti daring terkait kesiapan sekolah dlm sarpras dan lainnya agar tetap sesuai prokes ,gmn menurut kalian?